Nggak kerasa tiba-tiba udah 14 Februari lagi aja! Pizzfren udah nyiapin apa nih buat ngerayain hari kasih sayang bareng orang tersayang? Semoga hari ini jadi hari yang baik untuk ya untuk kamu dan orang-orang terkasih.

Seperti yang kita ketahui selama ini, hari kasih sayang adalah momentum sempurna untuk mengekspresikan rasa sayang pada orang terdekat, mulai dari ajakan ngedate yang well-planned hingga pemberian hadiah bunga dan cokelat.

Tapi, kalau dilihat dari perspektif lain, bagaimana dengan pasangan, sahabat, dan keluarga yang hubungannya tengah berjarak? Apa hari kasih sayang mereka harus terlewati begitu saja atau ada yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hubungan yang terasa semakin renggang?

Dalam menjalani hubungan, ada kalanya kamu dan orang tersayang diuji dengan ego yang mengambil kendali, menciptakan jarak emosional yang tidak diinginkan. SItuasi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesibukan rutinitas, konflik yang belum terselesaikan, kesalahpahaman yang kian menumpuk, hingga permintaan maaf yang menggantung di lidah.

Saat bertahan dalam hubungan dengan jarak emosional yang kentara, kamu cenderung akan menghindari pembicaraan tentang perasaan, kemudian perlahan kehilangan harapan untuk memperbaiki situasi. Pada akhirnya, tanpa kamu sadari, hubungan kamu dan dia berubah seperti dua orang asing yang terjebak dalam rutinitas yang sama, mengobrol seperlunya saja.

Jika masalah ini sedang terjadi padamu, nggak perlu khawatir! Karena yang paling kamu dan orang tersayang butuhkan hanya komunikasi yang jujur dan terbuka. Namun, penting untuk tidak melakukannya secara serampangan karena memulai percakapan tanpa pemahaman yang tepat justru bisa menimbulkan konflik baru.

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut 4 tips untuk memperbaiki hubungan yang renggang ala Pizza Ranjang:

Saat menghadapi konflik dalam suatu hubungan, terkadang kita secara tidak sadar membiarkan ego menguasai hati dan pikiran kita. Keraguan dan rasa gengsi untuk memulai duluan mungkin menahan kamu untuk mengomunikasikan perasaan kamu, tapi ingat, terus menunda tidak akan menyelamatkan hubunganmu.

Kamu bisa membuka obrolan dengan pendekatan yang lembut, mulai dengan menanyakan kabar, kemudian komunikasikan perasaan kamu tanpa menyerang dan menyalahkan. Jangan lupa gunakan nada yang tenang dan pilih kata-kata yang tidak memicu perdebatan ya, Pizzfren!

Sebelum memulai obrolan, pastikan kamu meluangkan waktu untuk refleksi. Coba ingat-ingat, kapan semuanya mulai terasa berbeda? Apa yang perlu disampaikan? Apakah ada ekspektasi yang tidak tersampaikan? 

Dengan memahami akar permasalahan yang sedang dihadapi, kamu bisa menemukan cara terbaik untuk memperbaiki hubungan, bukan menyelesaikan konflik sementara.

Dalam hubungan yang renggang, salah satu kesalahan terbesar adalah terlalu fokus pada keinginan untuk didengar, tanpa benar-benar mendengarkan perasaan orang lain. Berikan perhatian penuh pada lawan bicara, jangan menyela, dan fokus pada apa yang mereka sampaikan tanpa bersikap defensif.

Perlu diingat, perbincangan dari hati ke hati tidak melulu harus serius dan menegangkan ya, Pizzfren! Buat suasana senyaman mungkin, misalnya dengan mengobrol santai sambil makan Pizza Ranjang yang jadi comfort pizza kamu dan orang tersayang!

Sebuah studi bertajuk “Family Meals and Adolescent Well-being” menunjukkan bahwa makan bersama keluarga memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dari hati ke hati. Selain itu, menurut Dunbar dalam studinya yang berjudul “Breaking Bread: The Functions of Social Eating”, makan bersama dapat menumbuhkan keterbukaan, berpotensi menurunkan pertahanan psikologis dan mendorong interaksi yang lebih tulus.

Maka dari itu, Pizza Ranjang hadir membawa seranjang harapan untuk bikin hubungan kamu yang sebelumnya berjarak jadi lebih dekat dan hangat. Dengan homemade dough yang lembut dan topping yang bervariasi, setiap gigitannya bisa menghidupkan momen kebersamaan di hari kasih sayang ini.

Mari dekatkan yang renggang dengan Pizza Ranjang! #DekatDiHatiHangatDiPerut #NIkmatnyaBikinSemakinDekat